Pojok Suara | Aceh Barat – Pantauan terkini di jalur nasional Meulaboh–Tapaktuan, Senin siang (1/9/2025), memperlihatkan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh Barat melakukan konvoi motor beriringan menuju pusat kota Meulaboh.
Para peserta menggunakan jaket almamater masing-masing dan membawa berbagai atribut aksi, seperti bendera organisasi serta spanduk berisi tuntutan. Suasana di sepanjang jalur terpantau ramai dan padat, namun hingga saat ini masih berjalan tertib mesti tidak terlihat pengawalan dari aparat kepolisian.
Tujuan akhir rombongan ini adalah Simpang Pelor, tepat di depan kantor DPRK Aceh Barat, yang menjadi titik utama pelaksanaan aksi unjuk rasa hari ini. Menurut informasi dari lapangan, massa akan menyampaikan sejumlah tuntutan nasional yang mereka nilai mendesak untuk segera ditindaklanjuti pemerintah dan DPR.
Adapun enam poin tuntutan yang akan disuarakan mahasiswa antara lain:
- Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset untuk memperkuat pemberantasan korupsi.
- Melakukan evaluasi terhadap kinerja Polri, baik dalam proses rekrutmen maupun tindakan di lapangan, terutama yang dinilai represif.
- Mendorong reformasi internal di tubuh DPR agar lebih berpihak kepada rakyat.
- Mendesak evaluasi terhadap kinerja lembaga eksekutif dan legislatif secara menyeluruh.
- Menuntut pembebasan seluruh massa aksi di Indonesia yang kini ditahan, dengan jumlah mencapai sekitar 600 orang.
- Melaksanakan reformasi menyeluruh terhadap institusi Polri agar lebih profesional dan berintegritas.
Arus kendaraan di jalur utama Meulaboh masih padat akibat konvoi mahasiswa. Petugas kepolisian terlihat siaga di beberapa persimpangan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan mengantisipasi penumpukan kendaraan.
Sementara itu, sejumlah warga terlihat berdiri di tepi jalan menyaksikan iring-iringan massa yang melintas dengan tertib. Dari pantauan di lapangan, situasi masih kondusif dan belum terlihat adanya tindakan yang mengarah pada ketegangan.
Aksi ini dijadwalkan akan berlanjut di kawasan Simpang Pelor, di mana mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh Barat akan bergabung untuk menyampaikan orasi dan pernyataan sikap bersama.













