Pojok Suara | Aceh Barat –Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh Barat terlihat memadati kawasan Simpang Pelor, tepat di depan kantor DPRK Aceh Barat, Senin siang (1/9/2025).
Massa aksi yang sebelumnya melakukan konvoi dari berbagai arah kini mulai memenuhi area persimpangan untuk melanjutkan aksi unjuk rasa mereka.
Pantauan wartawan mahasiswa di lokasi menunjukkan suasana ramai dan penuh semangat. Para peserta membawa beragam poster dan spanduk berisi tulisan kritis terhadap kinerja aparat dan lembaga negara.
Salah satu poster yang mencuri perhatian di tengah kerumunan dipegang oleh seorang mahasiswi beralmamater kuning, dengan tulisan besar: “Jangan Salahkan Masyarakat Atas Penjarahan!!! Sahkan RUU Perampasan Aset.”
Tak jauh dari sana, tampak pula poster lain bertuliskan: “Alm. Afan Kurniawan Meninggal Bukan Karena Kecelakaan Tapi Karena Dibunuh.” disertai dengan hastag #UsutTuntas #ReformasiPolri #SaveOjol #RIPKemanusiaan
Selain poster-poster tersebut, massa aksi juga membentangkan kain putih panjang bertuliskan “Aparat kepar*t menind*s rakyat” yang terbentang lebar di depan barisan utama demonstran.
Aksi berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat Polri dan TNI yang berjaga di sejumlah titik sekitar lokasi. Petugas tampak mengatur lalu lintas dan membentuk barikade di depan kantor DPRK Aceh Barat guna mengantisipasi potensi dorongan massa ke arah gedung.
Situasi di lapangan hingga siang ini terpantau ramai, tegang namun masih terkendali. Mahasiswa terus menyuarakan tuntutan mereka melalui orasi dan nyanyian perjuangan, sementara sejumlah perwakilan kampus tengah bersiap menyampaikan pernyataan sikap secara terbuka di hadapan gedung dewan.













