Ragam Peristiwa Dunia dan Nasional yang Terjadi pada 30 Agustus

Ilustrasi - Photo ChatGPT Image

Pojok Suara | Indonesia – Tanggal 30 Agustus tercatat sebagai salah satu hari bersejarah dalam kalender Gregorian. Pada hari ke-242 (atau ke-243 dalam tahun kabisat) ini, berbagai peristiwa penting dunia hingga momen nasional di Indonesia pernah terjadi. Mulai dari lahirnya tokoh-tokoh besar, perang, kemerdekaan negara, hingga peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Salah satu catatan penting adalah pada 1574, ketika Guru Ram Das diangkat sebagai Guru Sikh keempat dan sekaligus menjadi pendiri kota Amritsar di India, pusat spiritual umat Sikh hingga kini.

Di Rusia, 30 Agustus 1918 menjadi hari kelam setelah Vladimir Lenin, pemimpin Revolusi Bolshevik, ditembak oleh revolusioner Fanya Kaplan. Lenin selamat, namun kesehatannya terus menurun akibat serangan itu.

Berlanjut ke Eropa, 1933 menjadi tonggak sejarah berdirinya Air France, maskapai nasional Prancis yang kini dikenal sebagai salah satu operator penerbangan terbesar di dunia.

Sementara itu, pada 1941, tentara Nazi Jerman memulai Pengepungan Leningrad dalam Perang Dunia II. Pengepungan selama 872 hari itu menewaskan lebih dari satu juta jiwa dan menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terbesar abad ke-20.

Tidak kalah penting, 1991 menandai kemerdekaan Azerbaijan dari Uni Soviet, disusul pada 1999 dengan referendum bersejarah di Timor Timur. Melalui misi UNAMET PBB, rakyat Timor Timur memilih merdeka dari Indonesia, yang kemudian melahirkan negara Timor-Leste.

Di Indonesia, 2004 tercatat sebagai lahirnya Masyarakat Komputasi Indonesia (MKI), sebuah wadah akademisi dan praktisi bidang komputasi. Sedangkan pada 2007, Mahkamah Agung RI mengabulkan kasasi keluarga Soeharto dan menghukum majalah TIME untuk membayar Rp1 triliun dalam perkara pencemaran nama baik.

Tanggal 30 Agustus juga melahirkan sejumlah tokoh dunia. Penulis asal Inggris Mary Shelley (1797) yang terkenal dengan novel Frankenstein, fisikawan Selandia Baru Ernest Rutherford (1871) yang dijuluki “Bapak Fisika Nuklir”, hingga Bruce McLaren (1937), pembalap sekaligus pendiri tim Formula 1 legendaris.

Dari Indonesia, gitaris Dewa Budjana (1963) yang dikenal bersama grup musik GIGI juga lahir pada tanggal ini. Begitu pula artis dan aktivis Dena Rachman (1987) yang dikenal vokal memperjuangkan hak-hak minoritas.

Generasi muda juga mengenal Jun Matsumoto (1983), anggota boyband Jepang Arashi, dan Kim Gyuvin (2004), anggota boyband Korea Zerobaseone.

Sejumlah tokoh besar dunia wafat pada tanggal ini. Di antaranya Cui Qun (832), kanselir agung Tiongkok dari Dinasti Tang; Kaisar Shoko (1428) dari Jepang; serta Raja Louis XI (1483) dari Prancis yang dikenal sebagai penguat kekuasaan monarki Prancis pada abad pertengahan.

Pada 30 Agustus 1993, umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1414 Hijriah. Perayaan ini meneguhkan tradisi keagamaan yang terus dijaga dari generasi ke generasi.

Khusus di Indonesia, 30 Agustus 2025 juga tercatat sebagai pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara nasional. Program ini digelar serentak di 7.285 kecamatan dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.

Di Kabupaten Aceh Jaya, kegiatan dipusatkan di Pasar Kayee Uno, Kecamatan Krueng Sabee. Melalui GPM, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Penjualan (HAP). Kepala DKPP Aceh Jaya, Teuku Ridwan, menyebutkan harga beras kemasan lima kilogram ditetapkan Rp13.100 per kilogram, sementara minyak goreng dan gula disesuaikan dengan harga acuan di daerah.

“Harapannya kegiatan ini bisa membawa dampak positif langsung bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya dilansir acehjayakab.go.id.

Dari sejarah dunia hingga momen nasional, tanggal 30 Agustus menjadi catatan penting yang menandai perjalanan peradaban. Bukan hanya menyimpan kisah perang, kemerdekaan, dan lahirnya tokoh besar, tetapi juga momentum kebijakan nasional yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

Sejarah terus berulang, dan setiap tanggal seperti 30 Agustus menjadi pengingat bahwa dunia senantiasa bergerak dengan peristiwa besar maupun sederhana yang membentuk kehidupan umat manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *