Pojok Suara | Takengon –Dilangsir dari website resmi acehtengahkab.go.id, Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si bersama Ibu Gubernur Aceh, Marlina Usman, melakukan penanaman cabai merah secara simbolis di Kampung Pondok Balik Kecamatan Ketol, Jumat (29/08/2025).
Kegiatan merupakan bagian dari program pengembangan cabai untuk menekan inflasi, di mana cabai merah dan bawang merah diketahui sebagai penyumbang inflasi daerah selain beras lokal daerah.
Dalam kesempatan itu, Ibu Gubernur juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat serta menyampaikan pesan penting agar petani dan masyarakat menanam cabai sendiri di pekarangan rumah maupun lahan pertanian. “Kalau kita bisa tanam sendiri, kita tidak perlu bergantung pada pasokan luar. Ini akan sangat membantu menekan inflasi”, ujarnya.
Program pengembangan cabai ini didukung dengan bantuan bibit cabai, mulsa, serta pupuk organik padat yang bersumber dari APBA. Untuk Aceh Tengah dialokasikan 125 ton pupuk organik, sementara khusus Kecamatan Ketol menerima 36 ton pupuk organik padat.
Selain dukungan pemerintah, Bank Aceh harus hadir memberikan kemudahan akses modal bagi petani melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bupati Haili Yoga berpesan agar proses pengajuan KUR benar-benar dipermudah, sehingga petani bisa meningkatkan produktivitas.
“Kemarin kami minum kopi sambil melihat kapal di Danau Laut Tawar, hamparan yang sangat indah. Kalau pertanian ini terus maju, bisa menjadi agrowisata yang mendatangkan manfaat besar”, ucap Haili Yoga.
Bupati Aceh Tengah menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari arahan Presiden dalam menekan inflasi pangan melalui gerakan menanam cabai. “Kehadiran Ibu Gubernur dan jajaran memberikan semangat baru. Mari kita terus dukung petani, karena mereka adalah tulang punggung ketahanan pangan kita”, lugasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Aceh Tengah, Kepala Dinas Pertanian Aceh, Kadis Pertanian Aceh Tengah, Kadis Perdagangan, Kadis Koperasi dan UKM, Camat Ketol, serta masyarakat setempat.
Menutup acara, Ibu Gubernur menyampaikan pesan khas Gayo, “Ada kopi ada cerita, kalau tidak ada kopi, tidak ada cerita.” (RH/ProkopimAT)
